Hai, Lelaki hitam manis yang membuatku jatuh hati, tanpa ragu. Lelaki yang ku yakin Tuhan kirimkan untukku, mengisi hariku untuk sekedar menyunggingkan senyumku, sekedar menampakkan lesung pipit di pipi kananku, membuat gelak tawa, membuatku selalu merasa menjadi wanita paling bahagia.
Kamu yang absurd, yang selalu sulit membuatku bertahan dengan perasaan marahku, yang selalu memaksa untuk selalu memamerkan senyumku yang lebar, Kamu canduku..
Lelaki yang bolak-balik mengisi ceritaku, tapi sebenarnya aku yang selalu kembali, kembali dan kembali, dan menjadikan hatimu adalah penjara ternyaman. Kini aku kembali disini, memenjarakan diriku. Aku berharap aku terus disini, bersamamu, menggenggam tanganmu, mendekap lenganmu, bersandar dibahumu hingga tak ada lagi risau yang perlu kukhawatirkan, bahkan sampai tuapun aku ingin disampingmu. Kamu canduku..
Kepada kamu, cinta yang tak henti-hentinya membuat debaran tidak menentu dijantungku. Cinta yang selalu terasa hangat. Aku suka ketika kita saling jatuh cinta, ketika kita diam-diam saling mendoakan, ketika kita saling gelisah tentang kabar masing-masing, ketika kita saling mengucap rindu, ketika merindumu yang kadang membuatku tidak nafsu makan..
(terima kasih buat zahidah zahra yg slalu memberikan inspirasi positif untuk menulis)


