Senin, 25 Juni 2012

tidak akan tepat menyebutnya sebagai apa, mereka :)

(Sambil menulis ini, lagu Pilihanku yang dipopulerkan oleh Maliq n' Dessential sedang terputar di iTunesku, sambil berdendang mencari mood dan inspirasi O.O)
Berjuta rasa-rasa yang tak mampu diungkapkan kata-kata.
Dengan beribu cara-cara kau selalu membuat kubahagia.
Kau adalah alasan dan jawaban atas semua pertanyaan. bla.bla.bla.
#abaikan

saya sedang di Online Area Fakultas, tempat dimana "mereka" sering ngumpul (sebelum dan atau sesudah mengikuti kuliah). Saya juga ikut nimbrung *kadang-kadang. Ber-autis-autis ria. kalian tahu siapa yang kusebut "mereka" ?? mereka, manusia aneh yang diciptakan dan dipertemukan denganku disuatu tempat yang tidak pernah terduga sebelumnya.. #ehh (UIN Alauddin Makassar)

Kami disatukan dari berbagai penjuru dunia, #eh daerah maksudnya. ada yang dari Bone, Enrekang, Bulukumba, Luwu, Gowa, saya sendiri dari Sinjai, dan beberapa sih yang berdomisili Makassar.
Mereka memiliki ciri khas masing-masing. "mereka-mereka" ini cocok sekali di meseumkan, mereka unique, dan hampir tak ada duanya di belahan dunia manapun. hihhi peace ^^
for example :

AMIR ASRI, ketua tingkatku yang terobsesi tingkat dewa menjadi Ariel Peterpan, Charly ST12 juga mungkin. Hampir semua lagunya Ariel dihapal luar kepala. (Photo Profil Facebooknya fotonya Ariel loh, saking obsesinya). Dia paling jago meniru gaya dan pose-posenya Si Ariel saat diatas panggung. Suaranya juga cari 1-2 sama Ariel. Paling jago melucu, bahkan sulit untuk tidak mengakuinya kalo "Ga ada dia ga rame".

Salah satu dari yang sering kusebut mereka. 
eits, masih banyak spesies lainnya. ada yang berkumis tapi cantik, ada yang mirip dan nyaris kembar Ridho Rhoma, ada yang KPOP-ers dan mungkin rela mati demi KPOP-nya mereka. deelel...
Tidak terasa , ini sudah hampir masuk tahun ketiga kebersamaan kami, dijurusan yang tidak jarang dari kami menyesalinya (Teknik Informatika).
sudah banyak yang sudah kita lalui, bahkan hal yang tidak sempat kalian pikirkan, bahkan terlalu childish menyebutnya sebagai suka-duka :')
"B10S(Basic Informatic Of Solidarity)" begitu kami menamai kebersamaan kami, dibentuk mungkin beberapa waktu setelah kami sering dikumpulkan dan telah disahkan (re : Diksar) jadi anak Teknik Infomatika (_ _").
Jujur, saya sendiri kurang paham apa maksudnya, yang jelas ada solidarity-nya yang menurut saya berarti kebersamaan, rasa kesatuan kepentingan sebagai salah satu anggota grup #eh lo kate boyband, Kurang lebih begitu mungkin. :D

saya hampir menjadi perempuan paling cantik di B10S ini. #nyaristapigak. cuma ada 11 orang perempuan diantara hampir 80 laki-laki. nah, karena jumlah perempuannya sedikit para lelaki ini kesepian dan kesusahan mencari sandaran #ehhlagi. Mereka sedikit-sedikit terperangkap kena syndrome maho..maho..maho..maho.. :D
ini buktinya nyatanya gan :

maaf yah, yang jadi tersangka skandal jangan marah (ini hanya untuk kesenangan dan hiburan semata)...
tingkah mereka yang seperti ini hampir setiap hari terjadi, tidak didunia nyata, didunia maya, mereka ada dimana-mana. waspadalah.waspadalah.waspadalah...
Group yang sebenarnya tujuannya sebagai sumber informasi tentang proses perkuliahan dll pun dijadikan tempat untuk memadu kasih antar sesama jenis. #upss

haaa.. meregangkan sedikit tulang belakangku yang duduk sejak sejam yang lalu tanpa sandaran.
(Now Playing : Return - Hello-hello)
eh, lagu korea bisa nyusup kesini -,-
#abaikanlagi..



Foto dibawah ini, saat launching baju angkatan.. Dengan mengusung tema "ketika kami bersama". Meski perbedaan itu tak jarang hadir ditengah-tengah kami.




Rumah Kopi, 3 November 2011


created by :
Dalilah Zulfani

Selasa, 05 Juni 2012

Fenomena Kasih Tak Sampai (Bagian 1)


Sampai saat ini belum ada orang yang kasih, sayang, suka atau cintanya 100 % tembus. Sama seperti nasib penjudi togel :D, Selalu kecewa.

Biasanya kita jatuh cinta pada orang yang hanya senang dicintai,
Terkadang juga kita jatuh hati pada orang yang hobby memberi harapan kosong, atau malah berisi kerikil-kerikil tajam. Tidak jarang kita jatuh sayang pada seseorang yang suka disukai tapi sulit menyukai. Sering kita jatuh kasih pada angan-angan, memimpikan seseorang yang bahkan namanya adalah ketiadaan. Walaupun tak selalu, mungkin kita pernah jatuh suka pada orang yang pada saat kita menyampaikan apa yang kita rasakan, Dengan menghela nafas dan wajah dan senyuman yang diatur agar tampak sebijak mungkin membalas penyampaian kita dengan menuturkan kata kata yang kurang, lebih dan setara maknanya sama dengan kalimat "Sangat sulit menganggap ayam sebagai angsa". Dia kemudian bilang "Kita temenan aja yah" atau "Saya telah mengangapmu sebagai saudara". Dia tidak tahu kalau orang yang menyukainya juga sulit "menganggap angsa sebagai ayam". Kita terlalu banyak jatuh. Hinggah akhirnya remuk, bangkit lagi tapi jatuh lagi. Masih mending kalau akhirnya jatuh lagi namun bangkit lagi :D

Yah... mau diapa lagi, Avatar Roku pernah bilang sama Aang,
"Cinta adalah hal yang sangat sulit di masa-masa kita muda"

Tapi ada beberapa hal seharusnya menjadi pelajaran bagi kita.

1. Cinta adalah cinta

Mungkin itulah definisi terbaik. Cinta adalah cinta. Kalimat yang terdiri dari dua kata "cinta". Kata cinta yang kedua adalah variabel yang mewakili perasaan orang yang dihinggapi cinta. Kenapa?. Karena perasaan bukanlah pemahaman yang dapat diklasifikasikan menjadi genius, hebat atau bodoh. Perasaan adalah sesuatu yang unik sama seperti pemiliknya. Kita tidak dapat mewakili seseorang dalam hal perasaan secara utuh. Mungkin kita bisa merasakannya, tapi tidak semuanya. Begitu banyak orang yang mencintai dengan cara yang sederhana, natural dan sejalan dengan hatinya, ihklas. Dengan caranya sendiri :D

Apa hubungannya dengan kasih tak sampai?

Kasih tak sampai terjadi akibat adanya penolakan setelah seseorang mengutarakan maksudnya, atau cinta yang terpendam dan lain-lain.  Penyebab utamanya adalah adanya dua orang yang sama-sama memiliki karakter, selera, pandangan tentang cinta, tingkat kedewasaan dan lain-lain yang bisa saja jauh berbeda. Misalnya, Terdapat beberapa karakter di mana orang-orang memiliki karakter itu biasanya sangat hati-hati ketika posisinya "disukai / dicintai". Mereka tidak ingin mengecewakanmu pada akhirnya. Alasan itulah yang membuatnya menolak. Tapi jika dia juga suka padamu, Selamat...!. Berdoa saja semoga dia jodohmu. Mereka adalah orang-orang yang setia. Lalu bagaimana ketika posisinya "jatuh cinta / menyukai"?. Biasanya mereka sangat sulit dalam mengawali. Namun pada saat yang tepat mereka memiliki ketenangan untuk mengatakan apa yang mereka rasakan. Namun tak jarang juga mereka mengalami ke-kasih tak sampai-an. Faktor utama yang mempengaruhinya adalah kesulitan dalam mengawali dan kecocokan karakter dengan orang yang disukainya. Memang tak ada yang terlalu mudah di dunia ini :D

Dan bagaimana dengan  orang-orang dengan pandangan lain atau dengan karakter lain?. Semuanya sama, yang berbeda adalah apa yang menyebabkan kasih mereka tak sampai. Yang tak sama adalah cara mereka berinteraksi dengan cinta.

Dan bagaimapun, Cinta adalah cinta. Sesuatu yang terlalu luas untuk didefinisikan.

2. Dalam beberapa hal, Mencintai adalah hak namun Membalas cinta bukan kewajiban 

Jadi jangan heran jika seseorang membiarkanmu mencintainya namun tak pernah membalas cintamu. Sakit memang, :D . Perih... Namun jika yang bisa membuat kita tersenyum hanyalah kebahagiaan maka sebagian dari umur kita mungkin akan diselimuti kegalauan. Seperti mendung :D Tampaknya kita harus benar-benar memahami kalimat "Cinta tak dapat dipaksakan" kemudian bersiap-siap untuk mengalaminya.

3. Cinta adalah Pilihan, Pilihan adalah Memilih dan Dipilih

Tanpa kita sadari, kita seringkali menetapkan pilihan. Kita memiih seseorang yang kita suka, kita jatuh cinta padanya dan sebentar lagi akan sayang padanya. Namun bagaimanapun, sepasang sepatu tak akan dapat dikatakan "sepasang" jika hanya sebelah kanan atau kiri yang ada. Cinta juga tidak semudah membeli sepasang sepatu. Harus ada semacam persetujuan. Dan persetujuan hanyalah hal terkecil yang harus ada. Yang paling penting adalah cinta dan kasih sayang dan keinginan. Jadi memilih seseorang bukanlah jaminan. Seseorang yang kita pilih harus memilih kita juga untuk menjadi sepasang kekasih. Kita memilih dan harus dipilih...
:)

Bersambung...